Apakah Agama Islam Membolehkan Merayakan Hari Valentine ?

http://happyholidays2016.com/wp-content/uploads/Valentine-Pictures-18.jpg
 
Sudah menjadi kebiasaaan bagi sebagian remaja Islam, pada 14 Februari, ikut-ikutan merayakan hari Valentine yang dianggap sebagai simbol hari kasih sayang antar lelaki-wanita yang tidak diikatan dengan tali pernikahan. Terlihat jelas, perayaan hari Valentine itu di antara bentuk pergaulan bebas yang melanda sebagai remaja Islam. Dulu, Rasullulah sudah menyatakan, bahwa nanti bakal ada sebagian umantnya akan mengikuti gaya hidup Yahudi dan Nasrani(Kristen). Bahkan, ada sebagian lubang biawak (HR. al-Bukhari dan Muslim). Nah, apakah agama Islam membolehkan mengikuti perayaan hari Valentine ? Yuk kita cari tau jawabanya.....




Sejarah Valentine's Day

  Uskup Valentine adalah seorang yang dianggap Santo(orang dinggap suci untuk agama katolik) yang menggantikan seorang dewa yabg benama Lupercus sebagai dewa kesuburan, padang rumput dan hewan ternak serta penyayang. Penyembehan dewa Lupercus sudah menjadi bagian tradisi upacara keagamaan Romawi pada masa itu.

  Yang paling aneh dari tradisi upacara keagamaan itu diselingi penarikan undian dalam rangka mencari pasangan yang sudah tertulis dalam sebuah kitak undian. Setelah penarikan undian, maka mereka bebas untuk melakukan hubungan seksual dalam waktu yang sudah ditentukan. Setelah mereka bosan dan sudah terpunuhi kebutuhan nafsu syahwatnya. Mereka pun kembali menarik undian untuk mencari pasangan yang baru lagi, yang kemudian diperlakukan dengan perbuatan yang sama bejatnya. Begitulah tradisi keagamaan ini berlangsung selama berabad-abad.
  
  Setelah Dewa Lupercus meninggal, maka Santo Valentine lah yang menggantikannya sebagai dewa kasih sayang. Tetapi, suatu ketika kekaisaran Romawi memerlukan sejumlah tentara besar yang dipersiapkan untuk berperang.

  Oleh karena itu, Kaisar memerintahkan untuk tidak melakukan perkawinan, karena menurut Kaisar dengan melakukan perkawinan para tentara perang dikhawatirkan akan mudah lelah dan tidak bersemangat. Namun, apa yang terjadi ! Ternyata Santo Valentin merestui perkawinan terselubung seorang muda-mudi yang telang saling mengikat hubungan cinta. Akan tetapi, restu Santo Valentin dari praktek perkawinan terselubung ini, ternyata diketahui oleh Kaisar. Akibat daru tindakan Santo ini, akhirnya Kaisar menghukum mati Santo Valentin dengan memancung atau memenggal kepalanya di Roma pada tahun 270M dan mayatnya dikuburkan di tepi jalan Flamenia.

  Baru pada masa Kaisar Constatin (280-337) upacara tersebut kembali didesain dan dimodifikasi dnegan penambahan pesan-pesan cinta yand disampikan oleh para gadis, diletakan dalam jambangan kemudian diambil para pemudanya

 Kemudian mereka berpasangan dan berdansa yang diakhiri dengan tidur bersama alias zina. Oleh Paus Galasium l seorang pemimpin dewa gereja, pada tahun 494M mengubah upacara tersebut dengan bentuk rutinitas saremoni porofikasi (pembersihan dosa) dan juga mengubah upacara Lupercila yang biasanya tanggal 15 Februari menjadi 14 Februari yang secara resmi di tetapkan pada tahun 496 M sebagai Valentine day.

Valentine Day itu Lover or Lust ? Sayang atau Syahwat ?

''Barang siapa bertasyabbuh (menyerupai) suatu kamu maka dia termasuk bagian dari kaum tersebut'' (HR.Ahmad, Abu Dawud, dan ath-Thabari.

Bahaya Valentine's day bagi Remaja Muslim
1. Merayakan Valentine = Merayakan Budaya Orang Kafir
2. Menghadiri Perayaan Orang Kafir Bukan Ciri Orang Muslim
3. Mengagungkan Sang Pejuang Cinta Akan Berkumpul
    Bersamanya di Hari Kiamat
4. Sebuah Ucapan ''Selamat'' Berubah Kemaksiatan dan
    Kemusyrikan
5. Valentine's Day = Hari Peryaan Berzina

 Nah Teman-Teman sekarang sudah tahukan bahanya ngerayain Valentine Day.

Previous
Next Post »

8 comments

Write comments
Unknown
AUTHOR
13 February 2016 at 21:10 delete

Bagus gan artikelnya..

Reply
avatar
Egar Samudera
AUTHOR
13 February 2016 at 21:15 delete

bener bgt gan makasih infony jadi lebih jelas seputar valentine, semoga saudara2 muslim kita bisa membaca artikel ini dan memahami hukum hari valentine tsb. nice post (y)

Reply
avatar
Geraldi
AUTHOR
13 February 2016 at 21:20 delete

emang gan valentine itu nama seorang uskup hehe, tapi apa daya kalo di jakarta budaya kayak gini udah melekat jadi susah ilangnya walaupun pake gerakan organisasi apapun jg gk mempan

Reply
avatar
Pitong
AUTHOR
13 February 2016 at 21:25 delete

semoga banyak remaja muslim yang membaca artikel ini gan, nice post btw

Reply
avatar
Toga Ikan
AUTHOR
13 February 2016 at 21:50 delete

sayangnya budaya valentine's day udah melekat banget di kalangan anak muda zaman sekarang, mereka biasa ngerayain dengan ngasih coklat, bunga dan sebagainya.

Reply
avatar
Bos Informasi
AUTHOR
13 February 2016 at 22:04 delete

Sayangnya pandangan untuk merayakan hari semacam ini sudah merasuk kedalam pola fikir anak-anak muda negeri kita ini

Reply
avatar
13 February 2016 at 22:06 delete

nice info sob
ane tak pernh rayain hari itu
semua hari sama aja menurut ane
terkecuali lebaran sob.

Reply
avatar